Apa Penyebab Daun Monstera Layu ? Berikut Penjelasanya
Monstera merupakan keliru satu model flora tropis yang mampu ditemukan di hutan tropis benua Amerika. Sejalan berjalannya kala, flora ini mulai dijadikan sebagai flora hias oleh para penggemar flora.
Diketahui tersedia bermacam type monstera yang udah dibudidayakan sebagai flora hias mulai berasal dari monstera adansonii, monstera deliciosa, monstera variegata, dan lain sebagainya.
Perawatan untuk flora monstera terbilang lumayan ringan. Sebatas saja terhadap situasi eksklusif daun monstera mampu terlihat layu kecuali bukan diberi perhatian oleh pemiliknya.
Uniknya daun monstera akan lagi segar apabila diberi perawatan yang tepat, ditambah flora ini tergolong sebagai flora yang kuat. Tersedia lebih dari satu faktor yang memicu daun terhadap flora monstera jadi layu, antara lain:
1. Kekurangan Air
Penyebab pertama dan memadai kerap berjalan yakni flora monstera kekurangan air. Bagi para pemula yang tertarik terhadap flora hias, berarti untuk jelas habitat asal berasal dari flora hias terhitung monstera. Layaknya yang diketahui kecuali monstera berasal berasal dari hutan hujan Amerika supaya membutuhkan situasi tanah yang lumayan lembab dan fertile.
Apabila berjalan kekeringan terhadap tanah implikasi kekurangan air, pasti menyebabkan daun monstera jadi layu. Tapi bukan wajib risi, sehabis diberi air secukupnya daun monstera akan ulang sagar dan latif lagi.
2. Amat Berlimpah Air
Walaupun berasal berasal dari area yang lembab hutan hujan tropis, tidak vital flora monstera wajib diberi air sepanjang saat. Penyiraman yang hiperbola atau overwatering juga sanggup sebabkan daun monstera jadi layu.
Tanda generik apabila flora monstera disiram terlampau segudang air yakni daun akan berubah rona jadi kuning dan tampak layu. Biasanya dimulai berasal dari daun bagian bawah atau muncul bercak berwarna coklat kering di bagian ujung daun.
Bukan cuman tersebut saja, flora monstera yang terlampau segudang air juga bisa diketahui berasal dari aroma tanah yang tidak cukup enak. Bau itu biasanya berasal berasal dari akar yang mengalami pembusukan.
Untuk tersebut signifikan untuk menyimak drainase atau lubang-lubang yang terdapat terhadap pot apakah bisa mengeluarkan air bersama dengan baik atau bukan.
3. Persoalan Pencahayaan Sinar Matahari
Disesuaikan bersama habitat asalnya, flora monstera benar-benar cocok hidup di iklim tropis layaknya di Indonesia yang miliki intensitas penyinaran Matahari yang lumayan tinggi. Supaya jangan biarkan flora monstera berada di area gelap. Akan namun tidak penting flora monstera wajib berada di bawah sinar matahari segera.
Terkecuali dibiarkan benar-benar lama berada di bawah sinar matahari secara segera, akan muncul bintik-bintik berwarna coklat terhadap daun dan membuatnya jadi kering. Tapi apabila diletakkan terhadap area gelap dan jauh berasal dari sinar matahari, daun monstera justru jadi layu.
Sebaiknya letakkan flora monstera terhadap daerah bersama pencahayaan lumayan, bukan benar-benar gelap, dan bukan berada di bawah sinar matahari segera.
4. Bukan Diberi Sanggah
Lebih dari satu style monstera hidup bersama cara menempel terhadap flora atau batang pohon sebagai media pelekatan. Oleh gara-gara tersebut, semakin besar flora maka dibutuhkan penyangga yang besar, tinggi, dan kuat. Hal ini untuk sebabkan daun monstera sanggup tumbuh ke atas bersama dengan baik agar menahan daun terkulai dan melacak media pelekatan lainnya.
5. Suhu
Layaknya yang dijelaskan sebelumnya, flora monstera terhitung sebagai flora tropis supaya tidak cukup tepat kalau dibudidayakan di area dingin. Idealnya flora monstera sanggup hidup terhadap suhu kisaran 18 hingga bersama 29 derajat celcius. Kecuali berada di area bersuhu dingin atau di bawah 18 derajat celcius, maka daun monstera jadi layu.
Terkecuali telah begitu, amat berarti bagi pemilik flora untuk mengukur suhu udara secara rutin selama lebih dari satu hari dan usahakan untuk memindahkan flora monstera ke area bersuhu optimal.
6. Proses Pemindahan
Ternyata proses pemindahan flora monstera berasal dari satu area ke area lain juga sanggup jadi penyebab daun jadi layu. Sebagian style monstera memang perlu dipindah ke area atau pot yang lebih besar sehingga pertumbuhannya semakin baik.
Pemilihan pot yang bukan disesuaikan atau sangat besar berasal dari ukuran sebelumnya bisa sebabkan air enteng menggenang (Sementara dikerjakan penyiraman) sebab jumlah air yang terserap tanah terlampau tak terhitung.
Proses pemindahan yang bukan tepat juga sanggup memicu flora jadi stres agar daun enteng layu implikasi akar monstera di dalam suasana buruk atau rusak implikasi pemindahan pot. Kecuali waktu proses pemindahan pot terlihat bahwa akar monstera benar-benar lebat, bukan tersedia salahnya untuk memotongnya terlebih dahulu atau membuang bagian akar yang rusak.
7. Terserang Hama
Adanya hama terhadap flora monstera juga jadi penyebab daun monstera jadi layu. Kutu putih dan tungau keuntungan-keuntungan jadi tipe hama yang kerap ditemukan terhadap flora monstera. Hama itu menghisap air dan nutrisi flora bersama dengan cara melukai kulit luar daun dan batang bagian bawah, sampai membuat daun jadi ringan layu.
Untuk tersebut berarti untuk selalu mencermati flora monstera bersama memeriksa bagian bawah daun apakah terdapat hama atau bukan. Gara-gara kecuali hama yang menyerang daun masih berjumlah sedikit akan lebih ringan jalankan pembasmian dan perawatan.